Prof Wahyuddin paparkan konsep Wisata Relegi dan Bangunan Tugu Lasattumpogi |
AKSIOMA.CO.ID ,WAJO - Founder Nurmilad Boording School, Lempong Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, MM menawarkan Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru konsep menjadikan Tosora kawasan Wisata Religi.
Kepada Bupati Wajo HA Burhanuddin Unru, Prof Wahyuddin mengatakan, dalam prospektif sejarah, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan menyimpan kenangan sejarah yang cukup unik.
"Salah satu peninggalan sejarah dari puluhan peninggalan sejarah lainnya di Kabupaten Wajo yang masuk dalam cagar budaya menjadi sejarah nasional adalah mesjid kuno yang berada di Desa Tosora Kecamatan Majauleng," kata Prof Wahyuddin.
Lebih Lanjut Prof. Wahyuddin mengatakan, Mesjid kuno Tosora merupakan mesjid yang dibangun sekitar tahun 1621 oleh Syeckh Jamaluddin Akbar Husain, yang diketahui punya hubungan darah dengan para Wali di pulau Jawa.
"Kalau Mesjid tua Tosora kita bangun dengan baik, maka saya yakin Tosora akan menjadi tempat wisata religi yang banyak dikunjungi wisatawan," katanya.
Tawaran Dr Ir Wahyuddin Latunreng disambut baik bupati Dua periode itu.
Bahkan selain membangun Mesjid Tua Tosora, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo juga berencana membangun Tugu Lasattumpogi, yang merupakan asal usul orang bugis di kerajaan Cina di Pammana.
"Untuk tehnis pelaksanaannya dalam waktu dekat ini kami akan bicarakan bersama Dinas Pendidikan dan kebudayaan dan Dinas Pariwisata," singkat pria yang karib dengan sapaan puang Bur ini.