AKSIOMA.CO.ID, BONE - Ketua Asiosasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Sulawesi Selatan, Sri Rahayu mengaku prihatin dengan kondisi lingkungan Suku Bajo di pesisir laut Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Menurutnya, keberadaan suku Bajo di wilayah Kelurahan Bajoe, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Padahal wilayah tersebut terkenal sebagai kawasan wisata alamnya sehingga jika dikelola lebih baik lagi akan meningkatkan perekonomian masyarakat terutama suku Bajo,"kata Sri Rahayu, Sabtu 1/9/2018.
Kepala Desa Mattiro Walie, mengatakan, suku Bajo yang bermukim di wilayah tersebut butuh fasilitas umum yang memadai, terutama ketersediaan sarana kesehatan, tenaga medis hingga sarana pendidikan dan tenaga untuk pendidik nya.
Baca juga: Suku Bajo Menaruh Harapan Pada Ketua APDESI Sulsel
"Disana butuh perhatian khusus dari pemerintah, kehadiran pemerintah untuk mengedukasi warga, karena saya melihat lingkungan nelayan disana kotor, sampah berserakan di laut, kolom, hingga halaman rumah warga," katanya.
Penulis: Ocha
Editor: Abhy
Trending Now
-
AKSIOMA.CO.ID, MAKASSAR - Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono berhasil menginisiasi mars Pemerintah Provinsi (Pemprov...
-
Salah satu rumah korban angin puting beliung di Desa Munte SOPPENGTERKINI.COM,LUTIM - Puluhan rumah warga porak poranda diterjang bencana P...
-
SOPPENGTERKINI.COM,BANTAENG - Pernikahan dini antara Reski (13) dan Sarmila (17) warga asal Lannying, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, ...
-
OkeSulsel.Com, Wajo - Angka kasus terkonfirmasi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Wajo terus meningkat di awal tahun 2021. Tercatat, ...
-
SOPPENGTERKINI.COM , PALU - Warga pulang dengan rasa kecewa dari posko relawan masyarakat Kabupaten Wajo, di Jl Balai Kota Timur Kota Palu...