SOPPENGTERKINI.COM - Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Susel) menilai progres perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (eKTP) di Sulsel masih rendah.
Pjb Gubernur Sulsel, DR Soni Sumarsono mengatakan, progres yang rendah terjadi di Kota Makassar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Enrekang.
Data yang dihimpun menyebutkan,progres perekaman di Makassar sebanyak 75,86 persen, Jeneponto 77,43 persen, Tana Toraja 78,95 persen, Luwu Utara 81,39 persen dan Enrekang 87,22 persen.
"Kita mendorong perampungan dan berharap dalam waktu dua pekan ke depan peringkat lima dari bawah peringkat Sulsel akan naik. Kelima daerah ini prestasinya kurang menggembirakan karena posisinya berada di rangking lima dari bawah," kata Gubernur Sulsel, DR Soni Sumarsono.
Saat ini dengan total pencapaian baru 89,06 persen. Dari 6.777.423 penduduk wajib KTP, baru 6.035.712 yang sudah melakukan perekaman atau masih 741.711 yang belum. Ia berharap pada bulan September sudah dapat tertangani. Apalagi e-KTP ini akan digunakan warga untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang
"Masih ada penduduk yang telah melakukan perekaman namun eKTP mereka belum dicetak. Mulai dari Makassar 15 ribu, Jeneponto 16 ribu, Luwu Utara 7 ribu dan Enrekang 7728. Bahkan warga harus menunggu 2 sampai 4 bulan untuk pencetakan," katanya.(*)
Editor: Abhy
