Jumlah Korban Yang Tertimbun Diprediksi 5.000 Orang
Redaksi
Selasa, Oktober 09, 2018 | 03:49 WIB
Last Updated
2021-03-08T07:54:40Z
AKSIOMA.CO.ID,PALU--Tim relawan bencana hingga saat ini terus melakukan pencarian terhadap korban bencana palu. Meski demikian, masih banyak korban yang belum di temukan.
Kapau Bauwa camat Donggala Kodi menyebutkan bahwa hingga saat ini ada sekitar 5.000 orang yang belum di temukan. Mereka berada di Desa Petobo dan Balaroa, dan masih banyak yang belum ditemukan. wilayah Petobo dan Balaroa.
"Sementara Di Balaroa, jumlah perkiraan bangunan rusak sebanyak 1.045 unit. Luas areal terdampak sebanyak 47,8 hektar," Kapau Bauwa camat Donggala Kodi.
Likuifaksi adalah fenomena yang terjadi ketika tanah yang jenuh atau agak jenuh kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan, misalnya getaran gempa bumi atau perubahan ketegangan lain secara mendadak, sehingga tanah yang padat berubah menjadi cairan.
Terkait dengan jumlah alat berat yang digunakan di sini kata Kapau Bauwa camat Donggala Kodi sebanyak 5 unit. Adapun di Petobo, jumlah perkiraan bangunan terdampak 2.050 unit, dan luas aeral terdampak 180 hektar. "Jumlah alat berat yang digunakan 7 unit," kata Kapau Bauwa camat Donggala Kodi.
Penulis : Arisal
Editor : Ocha
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
AKSIOMA.CO.ID,WAJO - Dewan adat berserta masyarakat Belawa Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, terbukti masih terus menjaga dan melestarikan b...
-
SOPPENGTERKINI.COM , WAJO - Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Rayon Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menerbitkan surat pemb...
-
AKSIOMA.CO.ID,SOPPENG - Kawasan Wisata Ompo Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, kembali menelan korban jiwa, Minggu 26/8...
-
SOPPENGTERKINI.COM,WAJO -Peringatan Hari Ulang Tahun ke 73 Republik Indonesia diwarnai atraksi baris berbaris dari Pasukan Pengibar Bendera...
-
SOPPENGTERKINI.COM,WAJO - Dewan adat berserta masyarakat Belawa Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, terbukti masih terus menjaga dan melestari...