Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

.

Pemda Luwu Diduga Tutup Mata Soal Jalan Poros Lamasi

Sabtu, November 10, 2018 | 20:34 WIB Last Updated 2021-03-08T07:54:31Z

SOPPENGTERKINI.COM,LUWU--Masyarakat saat ini tengah mengeluhkan kondisi jalan poros Lamasi yang menghubungkan dua  Kecamatan yakni Kecamatan Lamasi dan Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu pasalnya jalan itu bak kubang kerbau.

Pemerintah Kabupaten Luwu dinilai tutup mata terkait persoalan ini karena selama dua periode Kepemimpinan Bupati Andi Mudzakkar, jalan itu tak kunjung diperbaiki padahal akses jalan tersebut menghubungkan dua Kecamatan.

Karena sudah jenuh, masyarakat dari kedua Kecamatan tersebut, meminta kepada Pemerintah Daerah, agar memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera melakukan perbaikan lubang-lubang jalan poros Lamasi yang sudah rusak parah tersebut.

"Paling tidak Dinas PU segera melakukan penimbunan secara manual, seperti matrial sirtu atau yang dimaksud urugan tanah pilihan guna menjaga terjadinya, kecelakan yang akan mengakibatkan kehilangan nyawa bagi pengendara bermotor," kata warga yang enggang disebutkan namanya.

Terpisah, tim investigasi Hukum dan Ham dari Lembaga Pemerhati dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (LSM-LPPM Indonesia) Tandi mempertanyakan kinerja Pemerintah Luwu yang mengabaikan keluhan masyarakat Lamasi.

Menurutnya, Pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Luwu khususnya hasil bumi bersumber dari Lamasi dan ini sudah dikenal kalau Lamasi pemasok PAD terbesar.

"Sering kita mendengar dari Pemerintah sendiri bahwa, jangan malas membayar pajak, Alhamdulillah karena kesadaran kita membayar pajak maka hasil uang pajak itulah yang dipakai kembali untuk kebutuhan infrastruktur dan bangunan lainnya, namun dana dari pajak itu belum dinikmati oleh masyarakat Lamasi," ucap Tandi.


Penulis : Aco
Editor : Ocha
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemda Luwu Diduga Tutup Mata Soal Jalan Poros Lamasi

Trending Now

Iklan