Supriansa Mannahawu,SH.MH |
Menurutnya, berdasarkan data dari hasil penangkapan yang dilakukan oleh KPK menyebutkan bahwa selain pejabat negara, ada juga korupsi yang dilakukan oleh pengusaha dan petinggi partai.
Sehingga kata Supriansa, Untuk menentukan pemimpin bangsa harus di antisipasi sejak dini termasuk dengan pemilihan kepala daerah, DPRD, dan DPR RI. jika seseorang yang mau menjadi pemimpin atau menjadi anggota DPR jika di mulai dengan cara menyogok maka memungkinkan saat duduk sebagai pemimpin maka bisa saja berpikir mengembalikkan modalnya lebih awal saat kampanye.
"Olehnya itu saya harap kepada masyarakat mari bersatu menolak pemimpin yang suka menyogok rakyat baru duduk menjadi pemimpin. Mari kita tolak pemimpin yang berjiwa korupsi," kata Mantan Wakil Bupati Soppeng itu.
Selain itu, melalui Hari Anti Korupsi (HAKI) Sedunia yang akan kembali diperingati pada Minggu, (9/12/2018) esok, Ia mengusulkan kepada penegak hukum untuk menjatuhkan hukuman seberat beratnya kepada pelaku korupsi supaya menjadi efek jerah agar tidak mengulangi perbuatannya. Bahkan kalau perlu, pelaku di tembak di tempat saja bagi mereka yang melakukan korupsi. Karena perbuatannya itu sangat menyengsarakan rakyat kecil.
"Pada kesempatan ini izinkan saya mengucapkan selamat hari anti korupsi international semoga kita semua bisa menjadikan momentum ini untuk menghindari memilih pemimpin yang korupsi," kata Supriansa.
Penulis : Syahrul
Editor : Ocha