Ketua DPRD Wajo HM Yunus Pananugi didampingi tokoh masyarakat Andi Munir tinjau jembatan penghubung Desa Bentenglompoe Kecamatan Sabbangparu-Kelurahan Wiringpalennae Kecamatan Tempe |
AKSIOMA.CO.ID,WAJO - Ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, HM Yunus Panaungi SH meninjau kondisi jembatan gantung Ceppie Desa Talotenreng Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (14/1/2019) kemarin.
Jembatan gantung yang ditinjau HM Yunus Pananungi merupakan akses vital penghubung Desa Bentenglompoe Kecamatan Sabbangparu-Kelurahan Wiringpalennae Kecamatan Tempe, Wajo.
Kondisi jembatan gantung sudah sangat memprihatinkan, sejumlah papan alas jembatan sudah terlihat lapuk, yang mendesak segera diganti agar tidak menimbulkan adanya korban. Padahal, jembatan tersebut baru saja dibenahi Bulan Desember 2018 lalu dmenelan anggaran sebesar Rp40 juta.
"Jembatan ini menelan biaya Rp40 juta pada tahun 2018 lalu, tapi ternyata pada saat pengerjaan masih banyak material yang seharusnya diganti tapi tidak diganti, ini tidak sesuai volume , apa lagi kondisi jembatan sangat goyang dan banyak lantainya yang sudah rapuh dan goyang," kata Ketua DPRD Kabupaten Wajo HM Yunus Pananungi.
Usai meninjau kondisi jembatan, Politisi Partai Golkar itu, mengaku kecewa dan akan melakukan pemanggilan terhadap Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk meninjau ulang dan melakukan evaluasi pengerjaan jembatan penghubung kecamatan tersebut.
"Saya akan panggil PPTK nya untuk meninjau ulang dan mengevaluasi ulang terkait material yang dipake dan anggaran yang ada, jika cukup maka kita minta pake itu anggaran untuk mengganti semua material yang rapuh ," kata HM. Yunus Panaungi.
Laporan: Humas dan Protokoler DPRD Kabupaten Wajo
Editor: Risal