Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup Hj Rosmawati |
SOPPENGTERKINI.COM,SOPPENG - Sejumlah indikator penilaian menjadi kunci keberhasilan Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, meraih piala Adipura tahun 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup Hj Rosmawati, mengatakan banyak indikator atau tahapan yang dilalui, dibarengi koordinasi dengan seluruh SKPD, Kelurahan dan Sekolah serta masyarakat Kota untuk mendukung tercapainya penilaian Adipura.
Menurut Rosmawati di Tahun 2016, Kabupaten Soppeng gagal karena adanya perubahan passing grade yang awalnya hanya 73 tiba-tiba di verifikasi ulang dan naik menjadi 75, sementara nilai kita saat itu hanya 73,26.
Sementara untuk tahun 2017, Kabupaten Soppeng terkendala di sisi Kota, seperti trotoar, fasilitas TPA, jembatan timbang, dan bank sampah induk yang saat itu belum optimal.
"Selain itu kita benahi tempat pembuangan akhir (TPA), Bank Sampah, dan Sekolah-sekolah yang merupakan indikator penilaian, kita optimalkan fungsinya,"ungkap Hj.Rosmawati kepada SOPPENGTERKINI.COM saat ditemui diruang kerjanya, Jumat 11/1/2019.
Sekadar diketahui penganugerahan Piala Adipura yang rencananya akan dilaksanakan per 14/1/2019 di Jakarta, dan akan diterima langsung oleh Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, A Aswan Said.
Laporan: Syahrul
Editor: Risal