AKSIOMA.CO.ID,WAJO - Bertepatan di Hari Pers Nasional 2019, jurnalis di Wajo berduka atas berpulangnya kerahmatullah salahsatu wartawan senior Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Mappasessu KS, SH, Sabtu 9/2/2019 dini hari.
Kesedihan nampak terlihat menyelimuti dunia Jurnalis mengiringi kepergian Mappasessu dari rumah duka Desa Pakkanna hingga ke pembaringan terakhirnya di pekuburan Empagae, Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.
Almarhum Mappasessu KS merupakan sosok inspiratif baik dalam aktifitas nya sebagai wartawan ataupun sebagai seorang pengacara.
Sebelum meninggal dunia, Mappasessu sempat keluar masuk Rumah Sakit melawan sakit yang dideritanya. Bahkan rekan sejawatnya dari Wartawan dan Advokat silih berganti datang memberikan semangat agar sembuh dari sakitnya namun tuhan lebih mencintainya.
"Almarhum sangat inspiratif bagi kalangan Jurnalis dan Advokat, semangat beliau semasa hidup tak pernah surut, apapun yang dikerjakan nya selalu optimis akan menua hasil yang baik," kata salahsatu teman sejawatnya di dunia Jurnalis dan Advokat, Bakri Remmang.
Redaktur AKSIOMA.CO.ID , Risal juga mengatakan hal senada, almarhum Mappasessu adalah inspirasi bagi Jurnalis di Kabupaten Wajo, optimisme yang dimiliki membuatnya pantang menyerah dalam perjuangan nya mencapai cita-citanya.
"Dari awal beliau menjadi wartawa sudah terlihat perjuanganya yang penuh dengan semangat, kegigihannya dalam mendapatkan informasi bahkan menempa pendidikan untuk meraih gelar Sarjana Hukum, karena dia ingin sekali membantu warga miskin yang bermasalah dengan hukum.
Jenazah Mappasessu KS dikebumikan di Pekuburan Empagae Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo. |
Sebelum wafat, Mappasessu tercatat sebagai wartawan di Radar Bone, Tabloid Batara, dan bergabung di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bhakti Keadilan mendampingi warga miskin yang terbelit kasus hukum secara cuma-cuma.
Laporan: Rusman