Bupati Wajo Hadiri Musrenbang RKPD tahun 2020 Provinsi Sulawesi Selatan |
AKSIOMA.CO.ID, MAKASSAR -Bupati Wajo DR H Amran Mahmud,S.Sos,.M.Si hadiri Musyawarah Rencanan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2020 yang digelar Hotel Claro Makassar, Kamis 11/4/2019.
Dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi Sulawesi Selatan mengusung tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan Sulawesi Selatan yang inklusif”.
Dihadiri Menteri Pertanian RI, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi selatan,ketua Tim penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua DPRD Provinsi, BPKP Provinsi. Bupati/Walikota se Sulawesi Selatan, Ka.BAPPEDA se Sulawesi Selatan dan forum anak Provinsi Sulawesi Selatan.
Sambutan Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan manyampaikan, sebagaimana kita ketahui pelaksanaan Musrenbang RKPD ini berdasarkan Permendagri nomor 86 tahun 2017 pasal 91 dalam hal ini tahapan tahapan Musrenbang terkait dengan pembahasan rancangan RKPD. Sehingga BAPPEDA Provinsi berinisiasi melaksanakan Musrenbang Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2020.
Usulan Kabupaten /Kota yg masuk sangat besar dibandingkan dengan APBD provinsi sehingga dapat diusulkan ke Pusat untuk pelaksanaannya.” Ungkap Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman.
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H. Moh. Roem, SH., M.Si memberikan apresiasi atas terselenggaranya musrenbang 2019 RKPD tahun 2020 kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun, sesuai jadwal yg diatur dalam Permendagri.
Kami memberikan apresiasi kepada Pemprov yang telah meningkatkan bantuan keuangan saat ini.
Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H. M . Nurdin Abdullah, M.Agr dalam sambutannya mengatakan wilayah wilayah yang terisolir serta jalanan jalanan yang rusak dikunjungi, agar dapat diakumulir dalam penganggarannya terkait dengan aset yang luar biasa banyaknya, hasil evaluasi KPK, akan bersinergi dengan BPN Provinsi, juga akan melaksanakan audit fisik terhadap stadion Barombong, Gedung serba guna tamannya tahun ini akan dikerjakan dari dana CSR, untuk Benteng sombaopu akan direvitalisasi kedepan begitupula stasiun Mattoangin akan jadikan lebih baik.
Juga akan menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi daerah penyangga pangan nasional, bendungan bendungan supaya rampung dalam waktu yang tidak lama , kondisi sawah tada hujan ada 500 hektar akan bertambah, komoditas ekspor agar menjadi perhatian semua di Kabupaten / Kota.
Kepadatan kendaraan semakin tinggi. Akibat pertumbuhan kendaraan lebih banyak dibandingkan jalan. Tahun 2020 akan ada tol nasional. Pembangunan secara merata akan dilakukan.
Konektivitas menjadi masalah dalam destinasi Pariwisata, misalkan Toraja tahun ini akan dijadikan Toraja ramah turis, dengan membangun Bandara di Toraja.
Akan dibangun rest area (tempat singgah) dan akan join dengan Kabupaten / Kota, Kabupaten yang siapkan lahan untuk pembangunannya, provinsi yang anggarkan.
SMA,SMK, diserahkan ke Provinsi, namun menjadi bagian dari pemerintah kabupaten, untuk perpindahan harus ada rekomendasi dari Kepala Daerah.
Ada 11 Kabupaten / Kota banjir akibat perlu ada Penambahan Daerah Aliran Sungai solusinya sembilan (9 ) program sudah terintegrasi untuk penanganannya.
Danau tempe sudah direvitalisasi oleh pusat, tentu tidak berhenti disini dan akan dilanjutkan, 9 pulau ini akan menjadi destinasi wisata di tiga kabupaten yaitu Soppeng, Wajo dan Sidrap.” Ungkap orang nomor satu di Sulawesi Selatan ini.
Bupati Wajo Hadiri Musrenbang RKPD tahun 2020 Provinsi Sulawesi Selatan |
Sambutan Menteri Pertenian RI Amran Sulaiman mengatakan akan menurunkan ke Sulawesi Selatan 600 milyar guna membangun sektor pertanian. Perlu diketahui saat ini harga pangan stabil, ekspor meningkat, kedepan Sulawesi Selatan menjadi lumbung bibit kakao nasional. Jangan membuat program yang tidak pro rakyat “ Menteri pertanian Mengakhiri sambutannya.
Mendagri yang diwakili oleh Dirjen keuangan menyampaikan harapannya agar RSUD dan Puskesmas berharap sudah BLUD, tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan tentunya untuk menambah pendapatan asli daerah, Ungkapnya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan dukungan Bupati/Walikota se Sulawesi Selatan terhadap komitmen pelaksanaan pembangunan rendah karbon Provinsi Sulawesi Selatan.
Saat ini Pembangunan SDM Besar besaran sampai 2020 yaitu sertifikasi tenaga kerja konstruksi.” ungkap kementrian BAPPENAS.
(Humas Pemkab Wajo)