Hal tersebut terungkap saat korban melakukan pemeriksaan dirumah sakit, dan dari keterangan dokter jika korban sudah tidak perawan lagi.
"saya baru tau pada saat keponakan saya di bawa ke dokter dan hasilnya tidak perawan lagi" jelas Kakak korban Risma, Sabtu (07/09/2019).
Setelah dari dokter, lanjutnya, korban dengan terbata bata dan penuh rasa takut mulai menceritakan jika dirinya sudah disetubuhi oleh pelaku selama 2 tahun. Namun dia enggan menceritakan kejadian tersebut karena kerap diancam oleh pelaku.
Dari keterangan korban, dirinya kerap mendapatkan perlakuan bejat tersebut di WC mesjid tempatnya mengaji. "Sudah dari dokter baru di cerita semua, itupun dia cerita tidak terlalu banyak karna mungkin terauma dan takut ,dia disetubuhi pelaku saat pulang dari mengaji dan dilakukan di WC mesjid" tambanya dengan nada sedih.
Salah seorang teman korban membenarkan perihal tersebut. Fadli yang juga merupakan teman korban menceritakan jika dirinya kerap melihat pelaku melakukan hal bejat tersebut, namun dirinya takut melapor karena mendapat ancaman dari pelaku.
"Saya liat di WC, dan itu penjual mengancam saya jika saya ribut" ungkapnya.
Sementara itu, mendapat laporan tersebut Satreskrim Polres Soppeng langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pelaku pada, Jumat (06/09/2019) malam tadi.
" Ia betul ada kejadian tersebut pelaku Atas nama IA , saat ini di introgasi,sisa kami menunggu dari saksi dan korban yang lain, karena ini bukan cuma satu korabannya tetapi banyaK" singkat Kasatreskrim Polres Soppeng, AKP Rujianto.
Penulis: AMI
Editor: Herman
