AKSIOMA.CO.ID, SOPPENG - Asisten I Pemerintahan Daerah Kabupaten Soppeng Muh Arif Dimas mewakili Bupati Soppeng dalam acara Pertemuan program SERASI (selamatkan rawa sejahterahkan petani) tahun anggaran 2019, tempat di Triple 8 Rabu (11/09/19).
Arif dalam sambutannya menyampaikan bahwa terjadinya gagal panen diberbagai daerah akibat cuaca ekstrim dan minimnya infrastruktur pendukung kegiatan pertanian hingga menyusutnya lahan pertanian akibat dari maraknya kegiatan alih fungsi lahan
salah satu strategi pemerintah pusat, lanjutnya, dalam memenuhi ambang baku kebutuhan lahan untuk produksi pangan adalah membuka sawah di lahan rawa baik di rawa pasang surut maupun rawa Lebak dimana potensi lahan rawa di Indonesia begitu luas yaitu sekitar 33 jt ha.
"adapun fokus kegiatan yang dilaksanakan pada program SERASI ini meliputi perbaikan infrasturktur jaringan tata air, tanggul, jalan usaha tani, pintu air, pompanisasi, alsintan dan Saprodi serta escavator. Selain tanaman padi pada program SERASI ini akan dikembangkan komoditas lainnya seperti ikan, ternak bebek, tanaman hortikultura sayuran dan jeruk"ungkapnya
"kegiatan ini mendapat respon yang cukup positif dari pemkab Soppeng dengan meninjau secara langsung kegiatan optimalisasi lahan untuk mendukung program SERASI pada pelaksanaanya dimulainya program tersebut pada hari pertama disungai panincong" tambahnya
Menurut arif bahwa hal yang menjadi kendala utama dalam pelaksanaan program SERASI ini adalah keterbatasan infrastruktur alat berat ( eskavator ) yang tidak berbanding dengan luasan target yang akan dikerjakan.
" oleh karna itu melalui kesempatan ini kami selaku pemerintah daerah melalui direktur jenderal prasarana dan sarana pertanian kementrian pertanian RI dan kepala dinas ketahanan pangan,tanaman pangan dan holtikultura provinsi Sulsel untuk menambahkan bantuan alat berat ( eskavator ) guna mempercepat pelaksanaan serasi di kabupaten Soppeng" ungkapnya
"saya mengucapkan selamat melaksanakan pertemuan program SERASI tahun 2019 semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi dan motivasi dalam membangun sinkronisasi dan sinergitas di sektor pertanian serta dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang baik" tutupnya.
Arif dalam sambutannya menyampaikan bahwa terjadinya gagal panen diberbagai daerah akibat cuaca ekstrim dan minimnya infrastruktur pendukung kegiatan pertanian hingga menyusutnya lahan pertanian akibat dari maraknya kegiatan alih fungsi lahan
salah satu strategi pemerintah pusat, lanjutnya, dalam memenuhi ambang baku kebutuhan lahan untuk produksi pangan adalah membuka sawah di lahan rawa baik di rawa pasang surut maupun rawa Lebak dimana potensi lahan rawa di Indonesia begitu luas yaitu sekitar 33 jt ha.
"adapun fokus kegiatan yang dilaksanakan pada program SERASI ini meliputi perbaikan infrasturktur jaringan tata air, tanggul, jalan usaha tani, pintu air, pompanisasi, alsintan dan Saprodi serta escavator. Selain tanaman padi pada program SERASI ini akan dikembangkan komoditas lainnya seperti ikan, ternak bebek, tanaman hortikultura sayuran dan jeruk"ungkapnya
"kegiatan ini mendapat respon yang cukup positif dari pemkab Soppeng dengan meninjau secara langsung kegiatan optimalisasi lahan untuk mendukung program SERASI pada pelaksanaanya dimulainya program tersebut pada hari pertama disungai panincong" tambahnya
Menurut arif bahwa hal yang menjadi kendala utama dalam pelaksanaan program SERASI ini adalah keterbatasan infrastruktur alat berat ( eskavator ) yang tidak berbanding dengan luasan target yang akan dikerjakan.
" oleh karna itu melalui kesempatan ini kami selaku pemerintah daerah melalui direktur jenderal prasarana dan sarana pertanian kementrian pertanian RI dan kepala dinas ketahanan pangan,tanaman pangan dan holtikultura provinsi Sulsel untuk menambahkan bantuan alat berat ( eskavator ) guna mempercepat pelaksanaan serasi di kabupaten Soppeng" ungkapnya
"saya mengucapkan selamat melaksanakan pertemuan program SERASI tahun 2019 semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi dan motivasi dalam membangun sinkronisasi dan sinergitas di sektor pertanian serta dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang baik" tutupnya.