AKSIOMA.CO.ID, PAREPARE - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare menerima HIPMI Pare di ruang rapat paripurna DPRD Parepare untuk mebahas terkait renovasi asrama putra dan putri Hipmi Pare dan beasiswa untuk mahasiswa didalam dan luar daerah. Selasa (12/11/2019).
Ketua Komisi II DPRD Parepare Kamaluddin Kadir, mengatakan pada pertemuan ini, pihaknya memfasilitasi HIPMI Pare dengan Dinas terkait.
"Kami mempertemukan Hipmi Pare dengan pihak terkait untuk membicarakan renovasi asrama HIPMI Pare dan Beasiswa kepada Mahasiswa,"katanya.
Dia menyebutkan, Sesuai dengan penjelasan pihak terkait, biaya renovasi asrama HIPMI Pare sudah ada yakni untuk asrama putri, pagu anggarannya sebesar Rp 200 juta dan asrama putra anggarannya sebesar Rp1,2 miliar.
"Untuk asrama putri anggarannya hanya Rp200 juta sementara untuk asrama putra anggarannya sebesar Rp1,2 milliar itu sudah termasuk biaya perbaikan pagar,"jelas Kamaluddin Kadir.
Lebih lanjut,Kamaluddin Kadir mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkunjung ke asrama Mahasiswa tersebut untuk lebih memastikan sejauh mana kerusakannya.
"Jadi minggu ini kami bersama pihak terkait, akan berkunjung ke asrama putra dan putri di Makassar,"janjinya.
Dia menambahkan, menurut keterangan Dinas Pendidikan terkait penerimaan beasiswa, yang menjadi indikator penerimaan beasiswa yakni prestasi bukan lagi kurang mampu. Beasiswa bagi Mahasiswa saat ini hanya untuk biaya ATK tugas akhir atau skripsi.
"Kedepan kita akan berkoordinasi ke BPK, terkait indikator penerima beasiswa, apakah masih begitu atau ada lagi berubah,"tutupnya. (Rls)
Ketua Komisi II DPRD Parepare Kamaluddin Kadir, mengatakan pada pertemuan ini, pihaknya memfasilitasi HIPMI Pare dengan Dinas terkait.
"Kami mempertemukan Hipmi Pare dengan pihak terkait untuk membicarakan renovasi asrama HIPMI Pare dan Beasiswa kepada Mahasiswa,"katanya.
Dia menyebutkan, Sesuai dengan penjelasan pihak terkait, biaya renovasi asrama HIPMI Pare sudah ada yakni untuk asrama putri, pagu anggarannya sebesar Rp 200 juta dan asrama putra anggarannya sebesar Rp1,2 miliar.
"Untuk asrama putri anggarannya hanya Rp200 juta sementara untuk asrama putra anggarannya sebesar Rp1,2 milliar itu sudah termasuk biaya perbaikan pagar,"jelas Kamaluddin Kadir.
Lebih lanjut,Kamaluddin Kadir mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkunjung ke asrama Mahasiswa tersebut untuk lebih memastikan sejauh mana kerusakannya.
"Jadi minggu ini kami bersama pihak terkait, akan berkunjung ke asrama putra dan putri di Makassar,"janjinya.
Dia menambahkan, menurut keterangan Dinas Pendidikan terkait penerimaan beasiswa, yang menjadi indikator penerimaan beasiswa yakni prestasi bukan lagi kurang mampu. Beasiswa bagi Mahasiswa saat ini hanya untuk biaya ATK tugas akhir atau skripsi.
"Kedepan kita akan berkoordinasi ke BPK, terkait indikator penerima beasiswa, apakah masih begitu atau ada lagi berubah,"tutupnya. (Rls)