Komisi II DPRD Wajo ketika turun memantau perkembangan Pembangunan Pasar Mini Sengkang |
Advetorial DPRD Wajo, aksioma.media -- Keluhan sejumlah pemilik toko yang berada di sekitar pasar sentral yang pernah disampaikan ke DPRD Wajo beberapa waktu lalu mendapat respon dari DPRD Wajo.
Komisi II DPRD Kabupaten Wajo bersama Tim turun langsung meninjau keadaan Pasar Mini yang diduga merugikan warga sekitar, Rabu 18 Mei 2022.
Ketua Komisi II, H.Sudirman meru bersama anggota Komisi II, Asri Jaya A Latif dan Kepala Dinas Pasar bersama jajarannya, turun memberikan pengarahan terkait kapan akan dilanjutkan pekerjaan yang belum selesai dan kapan akan serentak perpindahan semua pedagang Pasar Mini Sengkang.
Ketua Komisi II DPRD Wajo, H.Sudirman Meru menyebutkan, Komisi II DPRD Kabupaten Wajo yang dipimpinya cepat mengambil tindakan setelah adanya aspirasi sebagai bentuk perhatian, bahkan menghadirkan istansi terkait agar bisa memberikan solusi dan pencerahan kepada warga.
” Aspirasi pemilik Ruko sudah kami tindaklanjuti dan sudah dijelaskan tentang kondisi Pasar Mini yang sudah siap dikerja dengan anggaran 500 juta rupiah dan uangnya sudah ada, sisa menunggu pemenang tender dan sesegera mungkin akan dikerja penyelesaiannya,” tutupnya.
Sementara Asri Jaya A Latif, menjelaskan agar warga pemilik toko bersabar karena lanjutan penyelesaian pembangunan Pasar Mini sedang dalam proses tender, sesuai dengan keterangan UPL.
”Kami sangat memahami keresahan warga dan kami juga turut merasakan bersama DPRD dan Pemerintah Kabupaten Wajo, tapi berikan kami kelonggaran karena sudah hadir Unit Pelaksana Lelang (UPL) mengabarkan kalau sudah dalam proses tender dan kalau sudah ada pemenang tender akan secepatnya dikerja yang kemungkinan antara bulan ini atau bulan 7,” jelasnya
Sebelumnya pemilik Ruko, melalui perwakilannya Aswar, mengeluhkan
pedagang Pasar Mini yang belum kembali di tempatnya, sehingga warga mengeluh adanya bau kotor dan mobil pribadi pemilik toko tidak bisa masuk di pekarangan karena keberadaan pedagang pasar mini yang menjual depan toko.
Akibatnya, sebut Aswar, mobil tak bisadiparkir dihalaman toko.“Cat Mobil bisa rusak akibat cuaca panas dan hujan, karena tidak ada tempat parkirnya,” terangnya.
(Humas dan Protoler DPRD Wajo)